Sesekali pada hari Sabtu atau Minggu pagi, saya dan teman saya bersepeda kearah Dago sambil melewati beberapa taman Kota Bandung. Kami berangkat dari rumah masing-masing menggunakan sepeda. Nah, karena berangkat dari rumah, kami harus melewati jalan raya Soekarno-Hatta yang macet karena padatnya kendaraan yang berseliweran di sana. Selain itu ada pasar kaget yang berjajar dipinggir jalan, dan lampu lalu lintas di perempatan SAMSAT yang lamanya bisa sampai 300+ detik. Terkadang kami juga mau tidak mau harus bisa nyalib Bis DAMRI yang suka mendadak berhenti.
Namun, dibalik hal itu semua ada hal yang membuat senang juga. Setiap kali diperjalanan bertemu dengan pesepeda lainnya, kita saling sapa dan tebar senyum. Dan yang paling sering menyapa justru pesepeda yang sudah terlihat tua, kakek-kakek. Jadi bawaannya tambah semangat gowes bray. 🙂